Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu merupakan rangkaian kegiatan keagamaan yang diselenggarakan untuk merayakan hari kemenangan yang baik (dharma) atas kejahatan (adharma).
Terkait waktu perayaan, Hari Raya Galungan dan Kuningan tidak dirayakan mengikuti penanggalan masehi namun menggunakan kalender Bali.
Hari Raya Galungan jatuh setiap 210 hari yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan).
Hari Raya Kuningan akan jatuh pada 10 hari setelah hari Raya Galungan, atau pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan menurut penanggalan Bali.
Rahajeng rahina Galungan lan Kuningan